Pendakian di Gunung Halau-Halau HST Ditutup, Ternyata Ini Penyebabnya
Untuk waktu yang tidak ditentukan, pendakian Gunung Halau-Halau di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah (HST), akan ditutup mulai, Jumat (17/01/2025).
KABARKALSEL.COM, BARABAI - Untuk waktu yang tidak ditentukan, pendakian Gunung Halau-Halau di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah (HST), akan ditutup mulai, Jumat (17/01/2025).
Penutupan dilakukan Forum Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Halau-Halau selaku pengelola puncak tertinggi di Kalimantan Selatan ini.
Adapun penutupan dilakukan untuk menghormati upacara tradisi suku Dayak Meratus yang akan menggelar Basambu Umang.
"Basambu Umang merupakan tradisi Dayak Meratus untuk menolak bala agar desa ini selalu dalam lindungan," papar Ketua Pokdarwis Gunung Halau-Halau, Rudinor, dikutip dari Antara, Rabu (15/01/2025).
"Tradisi itu harus dilaksanakan setiap tahun oleh penduduk Dayak Meratus di Desa Hinas Kiri, sehingga penutupan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan," imbuhnya.
Adapun Basambu Umang akan berlangsung 19 hingga 20 Januari 2025 di Balai Kiyu. Selain pelaksanaan tradisi, penutupan juga berkaitan dengan pembersihan jalur, serta pemeliharaan flora dan fauna.
Setelah pelaksanaan Basambu Umang, Pokdarwis Halau-Halau akan mengevaluasi sistem pendakian yang melibatkan banyak orang, terutama berkaitan dengan pengelolaan sampah.
“Kami meminta para pendaki maupun pengunjung dapat memahami dan menghormati keputusan tersebut, karena telah disepakati pengelola dan tokoh masyarakat adat melalui musyawarah," tegas Rudinor.
What's Your Reaction?