Perbandingan Harta Kekayaan Tiga Pasangan Calon di Pilkada Batola 2024

Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 bakal diikuti tiga pasangan calon bupati-wakil bupati. Berikut perbandingan harta kekayaan ketiga figur yang mencalonkan diri.

Sep 28, 2024 - 23:40 Wita
Sep 29, 2024 - 11:10
Perbandingan Harta Kekayaan Tiga Pasangan Calon di Pilkada Batola 2024
Baliho tiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Batola 2025. Foto: Kabar Kalsel

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024 bakal diikuti tiga pasangan calon bupati-wakil bupati. Berikut perbandingan harta kekayaan ketiga figur yang mencalonkan diri.

Sesuai nomor urut, ketiga pasangan tersebut adalah H Bahrul Ilmi-Herman Susilo, H Rahmadian Noor-H Sumarji, dan Mujiyat-Fahrin Nizar.

Diketahui dalam persyaratan pencalonan, semua pasangan calon diwajibkan membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan data terakhir yang dirilis KPK dan dapat diakses masyarakat, Bahrul Ilmi memiliki total harta kekayaan Rp15.072.706.000 tanpa utang.

Rinciannya tanah dan bangunan senilai Rp14.099.706.000 yang berada di Batola, Banjar, Banjarbaru, Palangka Raya, Jakarta Pusat, dan Tangerang.

Kemudian senilai Rp873.000.000 dari alat transportasi/mesin berupa 2 mobil Honda HRV 2023 yang sama-sama bernilai Rp400.000.000, dan motor Yamaha X-Max Rp40 juta.

Bahrul yang juga ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki kas dan setara kas senilai Rp100.000.000.

Adapun Herman Susilo yang mendampingi Bahrul, tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp484.203.292 yang dihitung dari alat transportasi/mesin berupa mobil Toyota Rush 2021 senilai Rp270.000.000, Honda Mobilio Rp140.000.000, dan motor Yamaha Jupiter MX 2013 senilai Rp5.000.000.

Kemudian harta bergerak lain milik Herman Susilo senilai Rp19.108.000, serta kas dan setara kas Rp50.095.292. Dalam LHKPN yang diajukan 23 Agustus 2024 lalu ke KPK, tidak tertera tanah dan bangunan milik Herman. 

Namun karena memiliki utang sebesar Rp250.000.000, total harta kekayaan Herman tercatat Rp234.203.292.

Sementara Rahmadian Noor dalam LHKPN yang juga diajukan 24 Agustus 2024, tercatat memiliki total harta kekayaan Rp3.021.594.566, sudah dikurangi utang sebesar Rp66.666.666.

Harta kekayaan Rahmadian Noor terdiri dari 4 tanah dan bangunan senilai Rp1.630.000.000 yang sebagian besar berlokasi di Batola, dan sisanya di Banjarmasin.

Rahmadian Noor juga memiliki alat transportasi/mesin berupa sebuat mobil Toyota Fortuner 2015 senilai Rp250.000.000, ditambah motor Honda Vario 150cc 2015 senilai Rp13.000.000.

Harta bergerak lain milik Rahmadian Noor senilai Rp326.500.000, ditambah kas dan setara kas Rp868.761.232 atau total Rp3.088.261.232. 

Berikutnya Sumarji yang membuat LHKPN per 19 Maret 2024, memiliki total harta kekayaan sebesar Rp3.369.495.986 tanpa utang.

Rinciannya Sumarji memiliki 4 tanah/bangunan dan 14 bidang tanah yang semuanya berada di Batola dengan nilai Rp1.860.000.000.

Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp278.000.000 yang dihitung dari sebuah motor Honda Vario 2019 senilai Rp13.000.000 dan mobil Toyota Fortuner 2013 senilai Rp265.000.000.

Sumarji juga melaporkan harta bergerak lain senilai Rp744.000.000, ditambah kas dan setara kas sebesar Rp487.495.986.

Adapun Mujiyat yang membuat LHKPN per 5 April 2024, tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp646.040.334, pun sudah dikurangi utang sebesar Rp268.628.928.

Rincian harta kekayaan Mujiyat berasal dari 2 tanah/bangunan senilai Rp440.000.000 yang berada di Batola dan Sleman.

Sedangkan alat transportasi/mesin yang dimiliki adalah motor Honda Scoopy 2016 senilai Rp10.000.000, dan mobil Toyota Avanza 2008 senilai Rp80.000.000.

Mujiyat juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp4.000.000, ditambah kas dan setara kas sebesar Rp380.669.262.

Sementara Fahrin Nizar mencatatkan harta kekayaan dengan total Rp7.723.468.050 tanpa utang. Angka ini berasal dari 20 petak tanah dan 1 tanah/bangunan senilai Rp6.186.960.000.

Ditambah alat transportasi/mesin senilai Rp445.000.000 yang dihitung dari mobil Toyota Avanza 2011 senilai Rp80.000.000, Honda CRV 2009 senilai Rp150.000.000, Isuzu Panther 2001 Rp55.000.000 dan Honda CRV 2011 senilai Rp160.000.000.

Fahrin juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp538.508.050, serta kas dan setara kas sebesar Rp553.000.000.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow