Program Agrominapolitan Mewarnai Debat Pertama Pilkada HSU 2024
Program agrominapolitan mengemuka dalam debat pertama Pilkada Hulu Sungai Utara (HSU) 2024 yang digelar di Rattan Inn Banjarmasin, Senin (4/11) malam.
KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Program agrominapolitan mengemuka dalam debat pertama Pilkada Hulu Sungai Utara (HSU) 2024 yang digelar di Rattan Inn Banjarmasin, Senin (4/11) malam.
Debat diikuti semua dari tiga pasangan calon di Pilkada HSU 2024. Mereka adalah Hormansyah-Surya Imam Wahyudi, Husairi Abdi-Didi Buhari dan Sahrujani-Hero Setiawan.
Dalam kesempatan tersebut, semua pasangan calon membeberkan visi misi dan program. Diawali Hormansyah-Surya yang berfokus jepada reformasi birokrasi pemerintahan, perbaikan infrastruktur dan pemerataan ekonomi sosial.
Mereka juga menjanjikan bantuan dan peningkatan kesejahteraan ASN, serta menyiapkan generasi muda yang sehat lahir batin.
"Kami juga berjanji memberikan insentif kepada para guru TK Al-Qur’an, bantuan kepada majelis taklim, termasuk bantuan hukum gratis kepada masyarakat, serta beasiswa untuk anak kurang mampu," papar Hormansyah.
Sementara Husairi-Didi Buhari memaparkan visi misi optimalisasi lahan rawa untuk dijadikan kawasan strategis agrominapolitan.
"Sebanyak 89 persen wilayah HSU adalah lahan rawa. Dalam dokumen pemerintah, belum semuanya digarap optimal," beber Husairi.
"Padahal lahan rawa merupakan kawasan strategis untuk penumbuhan ekonomi berbasis pengembangan hasil pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata," tambahnya.
HSU sebagai wilayah berbasis agrominapolitan juga diungkapkan Sahrujani-Hero Setiawan dalam visi HSU Bangkit, Berkeadilan, Unggul dan Kreatif Sebagai Pusat Agrominapolitan Penopang Logistik Kalsel.
Untuk menunjang visi misi tersebut, mereka menjanjikan perbaikan akses pendidikan dan kesehatan, sekaligus mengeluarkan HSU dari posisi terbawah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalsel.
HSU juga menempati peringkat kedua kabupaten/kota dengan angka stunting tertinggi. Juga tingkat kemiskinan tertinggi kedua di Kalsel dengan 5,75 persen di akhir 2023.
"Kami akan memperbaiki semua itu, termasuk peningkatan infrastruktur dan konektivitas yang kurang memadai," tegas Syahrujani.
Selanjutnya debat kedua dengan tema berbeda, direncanakan dilangsungkan 21 November mendatang di Amuntai.
Adapun tema debat pertama berfokus kepada optimalisasi sinergi pembangunan daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bingkai NKRI.
"Melalui dua kali debat, kami berusaha memfasilitasi para pasangan calon menyampaikan visi dan misi. Ini sekaligus wadah mereka untuk berkampanye," beber Ihsan Rahmani, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) HST.
What's Your Reaction?