Trust Indonesia Prediksi Lisa Halaby Lawan Kotak Kosong di Pilkada Banjarbaru 2024

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Prediksi mengejutkan dirilis lembaga riset dan konsultan Trust Indonesia tentang Pilkada Banjarbaru 2024.

Mereka berasumsi Pilkada Banjarbaru 2024 hanya dihiasi calon tunggal, karena petahana Aditya Mufti Ariffin belum memiliki tiket pencalonan yang pasti.

“Petahana Aditya Mufti Ariffin terancam tidak dapat maju sebagai bakal calon wali kota di Banjarbaru, karenahampir pasti belum memiliki tiket,” papar Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli, dikutip dari Republika, Minggu (4/8).

Dengan demikian, Aditya harus segera memenuhi syarat dukungan partai politik. Tanpa memenuhi dukungan, petahana tidak dapat berkompetisi dalam pemilihan yang bakal berlangsung 27 November mendatang.

"Petahana tentu tidak lupa dengan syarat pencalonan 20 persen dukungan partai politik atau sekitar 6 kursi partai politik. Kalau syarat tersebut belum terpenuhi, praktis tidak bisa mengikuti pilkada,” tukas Fadhli.

Sebaliknya Erna Lisa Halaby dianggap sebagai figur calon wali kota paling siap. Selain telah mengantongi rekomendasi PAN dan Gerindra, Trust Indonesia menyebut Lisa juga didukung Partai Golkar, Demokrat, PKS, Nasdem dan PDIP.

"Dikabarkan PKB juga bakal menyusul menggenapkan dukungan partai politik untuk Erna Lisa Halaby. Ini tentu menjadi dukungan politik yang besar untuk Lisa Halaby dalam melawan petahana,” beber Fahdli.

“Pilkada Banjarbaru 2024 kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. Aditya cuma menjadi bakal calon wali kota, karena hanya mendapat dukungan dari PPP," imbuhnya.

Prediksi Trust Indonesia sedikit bertolak belakang dengan peristiwa sebelumnya, karena PKB telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi kepada Aditya.

SK diserahkan Sekretaris DPW PKB Kalimantan Selatan, Hormansyah, bersama jajaran DPC PKB Banjarbaru di Hotel Rodhita, Sabtu (6/7) lalu.

Bahkan setelah SK diserahkan, PKB Banjarbaru menyatakan komitmen memenangkan Aditya yang akan berpasangan dengan Said Abdullah di Pilkada 2024.