Antisipasi Karhutla di Konservasi Bekantan, PT AGM Menyiagakan Tim Rescue dan Dredger

Memasuki puncak kemarau, PT Antang Gunung Meratus (AGM) melakukan berbagai hal untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di konservasi bekantan yang dikelola.

Sep 4, 2024 - 20:56 Wita
Sep 6, 2024 - 11:49
Antisipasi Karhutla di Konservasi Bekantan, PT AGM Menyiagakan Tim Rescue dan Dredger
Quality Manajemen System PT AGM, Dodi Fatah Kristanto, menjelaskan tentang mitigasi karhutla di konservasi bekantan, Rabu (4/9). Foto: Kabar Kalsel

KABARKALSEL.COM, RANTAU - Memasuki puncak kemarau, PT Antang Gunung Meratus (AGM) melakukan berbagai hal untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di konservasi bekantan yang dikelola.

Lokasi konservasi seluas sekitar 90 hektare tersebut berada di Desa Rawa Gelam, Kecamatan Tapin Selatan, Tapin, atau berdekatan dengan operasional angkutan AGM di Sungai Muning.

Oleh karena berada di kawasan gambut, konservasi tersebut rawan karhutla, sehingga PT AGM melakukan beberapa langkah mitigasi.

Antara lain pembentukan tim rescue dengan personel sebanyak 50 orang dari lintas departemen di PT AGM. 

"Kami juga telah menyiapkan sejumlah peralatan. Seperti alkon dan mesin dredger untuk pembasahan lokasi agar tidak terbakar," papar Quality Manajemen System PT AGM, Dodi Fatah Kristanto, Rabu (4/9).

"Mesin tersebut dapat melakukan pembasahan sampai ke dalam tanah. Sesuai karakter lahan gambut, api dapat menyala sampai ke bagian paling dalam," imbuhnya.

Tercatat 25 ekor bekantan yang menghuni lahan konservasi yang dikelola PT AGM. Diketahui habitat hewan endemik di Kalimantan Selatan ini merupakan hasil restorisasi yang dilakukan sejak 2016.

Kemudian wilayah konservasi itu diperkuat Surat Keputusan Bupati Tapin No.188.45/060/KUM/2014 tentang penetapan kawasan bernilai penting untuk konservasi bekantan.

Langkah AGM menyelamatkan habitat bekantan, sejalan dengan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001:2015. 

Ketentuan dalam ISO itu menyebutkan perusahaan senantiasa mempertimbangkan aspek lingkungan dengan menciptakan bisnis berkelanjutan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow