Dilantik Menjadi Gubernur Kalsel, Muhidin Seperti Dapat Surprise

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Selatan oleh Presiden Prabowo Subianto, tampak seperti surprise untuk H Muhidin.

Pelantikan Muhidin dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024) siang. Plt Gubernur Kalsel ini tampak tiba bersama sang istri Hj Fathul Jannah.

Turut mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Roy Rizali Anwar yang sempat ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) gubernur.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga menghadiri pelantikan, selain pimpinan lembaga tinggi negara lainnya. 

Pelantikan Muhidin sendiri didasari Keputusan Presiden Nomor 160/P Tahun 2024 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Masa Jabatan Tahun 2021-2024 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kalsel Sisa Masa Jabatan Tahun 2021-2024.

Selanjutnya Presiden Prabowo membacakan janji dan sumpah yang diikuti Muhidin, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

Setelah pelantikan tersebut, Muhidin pun resmi mengemban tugas sebagai Gubernur Kalimantan Selatan sampai dengan pelantikan gubernur hasil Pilkada  2024 yang dijadwalkan 7 Februari 2025.

Uniknya Muhidin sempat tidak menyangka dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Selatan oleh Presiden Prabowo.

Penyebabnya Muhidin karena baru saja bertandang ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tetapi tidak diberitahu akan segera dilantik menjadi gubernur definitif.

Ternyata setelah bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, tidak lama kemudian Muhidin mendapatkan surat dari Presiden.

"Saya pikir mungkin pelantikan akan sekaligus dilakukan 7 Februari 2025 mendatang," ungkap Muhidin seusai pelantikan.

"Artinya setelah dilantik sekarang, saya akan dilantik lagi 7 Februari 2025 mendatang karena merupakan gubernur terpilih di Pilkada Serentak 2024," imbuhnya.

Muhidin mengisi kekosongan jabatan seusai H Sahbirin Noor mengundurkan diri sebagai gubernur, setelah menjabat selama 8 tahun. 

Surat pengunduran diri Sahbirin dikirimkan, Selasa (12/11/2024) lalu, setelah setelah memenangkan praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan kasus suap dan gratifikasi.

Pengusutan keterlibatan Sahbirin Noor didasari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK awal Oktober 2024. 

Setelah pengunduran diri Sahbirin, Kemendagri menunjuk Roy Rizali Anwar sebagai plh. Penunjukan ini dilakukan karena Muhidin yang juga Wakil Gubernur Kalsel, sedang ikut Pilkada Serentak 2024.

Diketahui Muhidin yang berpasangan dengan H Hasnuryadi Sulaiman menang telak dengan perolehan 1.629.456 suara. Mereka mengalahkan pasangan calon Hj Raudatul Jannah-H Akhmad Rozanie.