DPRD Batola Dorong Disporbudpar dan Huma Mufakat Godok Pelestarian Bahasa Bakumpai

Langkah penting dilakukan DPRD Barito Kuala (Batola) melalui Komisi II dalam upaya pelestarian Bahasa Bakumpai.

Feb 12, 2025 - 19:46 Wita
Feb 15, 2025 - 23:46
DPRD Batola Dorong Disporbudpar dan Huma Mufakat Godok Pelestarian Bahasa Bakumpai
Komisi II DPRD Batola menggelar rapat kerja bersama Bidang Budaya Disporbudpar dan Huma Mufakat untuk membahasa rencana pembuatan Raperda Bahasa Bakumpai. Foto: Kabar Kalsel

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Langkah penting dilakukan DPRD Barito Kuala (Batola) melalui Komisi II dalam upaya pelestarian Bahasa Bakumpai.

Salah satunya mendorong Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola dan Balai Budaya Huma Mufakat untuk menggodok Raperda Bahasa Bakumpai. 

Diketahui Bahasa Bakumpai adalah bahasa ibu Dayak Bakumpai yang masih termasuk rumpun Dayak Ngaju. Suku ini bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

Adapun di Kalimantan Selatan, Dayak Bakumpai berpusat di Kecamatan Marabahan dan sebagian Kecamatan Alalak. 

Meski demikian, upaya pelestarian maupun revitalisasi bahasa maupun budaya Dayak Bakumpai belum memiliki dasar hukum, sampai akhirnya inisiasi Bidang Budaya Disporbudpar Batola dan Huma Mufakat ini direspons legislatif.

"Tentunya kami sepakat dengan upaya pelestarian budaya," papar Ketua Komisi II DPRD Batola, Agung Purnomo, seusai rapat kerja bersama Disporbudpar dan Huma Mufakat, Rabu (12/02/2025).
 
"Terlebih budaya dan adat Bakumpai di Kalimantan Selatan hanya ditemukan di Batola. Demikian pula dengan Bahasa Banjar dan bahasa-bahasa lain di Batola," imbuhnya.

Tidak hanya mendukung, DPRD Batola juga menerima dengan tangan terbuka terkait rencana pembuatan Raperda Bahasa Bakumpai.

"Terkait payung hukum berupa raperda, kami menyerahkan kepada pemerintah daerah agar bisa dirancang sebaik-baiknya untuk melestarikan budaya di Batola," beber Agung.

"Adapun terkait penganggaran, bisa diajukan kepada DPRD. Mudahan nanti bisa masuk kurikulum muatan lokal, khususnya untuk memperkenalkan Bahasa Bakumpai kepada khayalak," sambungnya.

Sementara Mus Mulyadi dari Huma Mufakat antusias dengan dukungan penuh yang diberikan Komisi II DPRD Batola. 

"Alhamdulillah usulan kami mendapat tanggapan baik dan DPRD Batola siap mengakomodir hal-hal yang berkaitan. Kmi juga akan bekerja sama dengan Disporbudpar Batola," papar Mulyadi. 

Jauh sebelumnya Huma Mufakat juga banyak terlibat dalam beberapa event yang berkaitan dengan Bahasa Bakumpai seperti bapandung atau stand up comedy, serta menulis cerpen dan puisi.

"Upaya lain yang sudah dilakukan adalah mencetak beberapa buku antologi cerita Bahasa Bakumpai bersama Tim Revitalisasi Bahasa Bakumpai dan Balai Bahasa Kalsel. Termasuk pula kamus dan beberapa cerpen Bahasa Bakumpai," tutup Mulyadi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow