Jemaah Haji Non Reguler Asal HST Terpisah Dari Rombongan di Arab Saudi
Seorang warga Hulu Sungai Tengah (HST) bernama Hambeli, terpisah dari rombongan haji di Arab Saudi.
KABARKALSEL.COM, BARABAI - Seorang warga Hulu Sungai Tengah (HST) bernama Hambeli, terpisah dari rombongan haji di Arab Saudi.
Dikutip dari Antara, Kamis (20/6), kabar itu disampaikan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Jakarta atas nama Anton Sugianto.
Adapun pesan dikirimkan melalui aplikasi percakapan WhatsApp kepada Penerangan Kodim (Pendim) 1002/HST.
"Beliau (Anton Sugianto) menghubungi Pendim HST melalui kontak yang tertera di Google Maps," papar Kapendim 1002/HST Sertu Maskuri.
"Dijelaskan bahwa jemaah asal HST itu berangkat menggunakan visa kunjungan (non haji/non reguler). Kemudian yang bersangkutan sedang sakit dan sudah dua hari terpisah dari rombongan," imbuhnya.
Belakangan diketahui bahwa Hambeli berasal dari Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara.
Ironisnya hingga sekarang, travel yang membawa pria berusia 67 tahun itu diduga belum melakukan upaya penjemputan ataupun pencarian.
Akhirnya PPIH di Arab Saudi berupaya menghubungi pihak keluarga untuk menanyakan travel yang digunakan Hambeli. Diharapkan travel terkait segera melakukan penjemputan.
Namun kalau travel akhirnya tidak bertanggung jawab, Hambeli akan dideportasi melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.
“Kami sudah menghubungi Babinsa dan Sekdes di Desa Awang untuk mengontak pihak keluarga yang bersangkutan. Sekarang pihak keluarga sudah mengetahui," tutur Maskuri.
Sementara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) HST, Rusdi Hilmi, menambahkan telah berkoordinasi dengan keluarga Hambeli dan Kanwil Kemenag Kalsel.
"Informasi yang didapat, beliau berangkat bukan melalui travel di Kalimantan Selatan, tetapi Travel Khodam Haramain dari Jakarta," tukas Rusdi.
What's Your Reaction?