Konsisten Kelola Lingkungan Hidup, PT BRE Kembali Terima Proper Biru

Konsisten dalam pengelolaan lingkungan hidup, PT Bhumi Rantau Energi (BRE) kembali menerima kategori biru dalam Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper).

Jun 15, 2024 - 16:09 Wita
Jun 28, 2024 - 17:00
Konsisten Kelola Lingkungan Hidup, PT BRE Kembali Terima Proper Biru
General Manager PT BRE, Feri Januar Feizal, menerima Proper biru untuk 2022 dan 2024, Jumat (14/6). Foto: Istimewa

KABARKALSEL.COM, RANTAU - Konsisten dalam pengelolaan lingkungan hidup, PT Bhumi Rantau Energi (BRE) kembali menerima kategori biru dalam Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper).

Penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut merupakan yang keempat diterima PT BRE. 

Hasil penilaian diserahkan melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana, kepada General Manager PT BRE, Feri Januar Feizal, Jumat (14/6) di Hotel Gsign Banjarmasin. 

"Kami sangat bersyukur bisa kembali menerima Proper biru untuk tahun penilaian 2022 dan 2023 yang diserahkan bersamaan," ungkap Feri.

"InsyaAllah penilaian tersebut menambah semangat kami dalam performance pengelolaan lingkungan yang lebih baik lagi di sekitar operasional tambang," tegasnya. 

Anak perusahaan Padang Karunia Group dan Hasnur Group tersebut termasuk dalam 81 perusahaan yang mendapatkan Proper di Kalsel.

Adapun predikat biru menandakan perusahaan telah memenuhi ketaatan kriteria pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, kerusakan lahan dan pengelolaan limbah B3.

"Pengelolaan lingkungan hidup yang baik tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga bermanfaat banyak untuk masyarakat sekitar," beber Feri.

"Kedepan kami terus berbenah agar reputasi ini bisa ditingkatkan lagi menjadi predikat hijau. Pun kami juga menginginkan manfaat yang didapat dalam pengelolaan lingkungan ini secara nasional," tegasnya. 

Berkenaan dengan tersebut, Feri berharap kinerja Bagian Safety Health and Environment (SHE), Corporate Social Responsibility (CSR), maupun operasional bisa lebih baik lagi.

"Sehingga benefit perusahaan bisa terus meningkat dalam pengelolaan tambang yang berwawasan lingkungan," beber Feri. 

Sementara Hanifah Dwi Nirwana menjelaskan Proper merupakan salah satu instrumen pelaku usaha dalam partisipasi melestarikan lingkungan. 

"Proper juga sekaligus menjadi platform pelaku usaha berkelanjutan yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau," tutupnya. 

Proper adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang dikembangkan KLHK sejak 1995.

Tujuan penilaian adalah mendorong semua perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungan, baik dari pengelolaan limbah, tata kelola air, pengendalian pencemaran udara, implementasi Amdal, hingga penilaian kerusakan lahan. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow