Mati Mier Cetak Gol Debut, Barito Putera Gagal Tekuk Persija Jakarta
Sempat dua kali menyamakan kedudukan, Barito Putera harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (10/01/2025) sore.
KABARKALSEL.COM, BANTUL - Sempat dua kali menyamakan kedudukan, Barito Putera harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (10/01/2025) sore.
Persija sudah mampu mencetak gol di menit 4. Diawali dari sepakan Ryo Matsumura dari luar kotak penalti yang dapat ditepis kiper Satria Tama.
Selanjutnya bola pantul dikejar Witan Sulaeman, dan tampaknya berusaha diumpan kepada Marco Simic yang berdiri di depan gawang.
Akan tetapi bola terkena ujung kaki Renan Alves yang melakukan diving slider. Akibatnya si kulit bundar berbelok ke gawang sendiri tanpa mampu dicegah Satria Tama.
Wasit sempat mengecek VAR, karena diduga Witan sudah terjebak offside. Namun berdasarkan hasil pengecekan, Witan masih berada di belakang pemain terakhir Barito Putera.
Selanjutnya Persija relatif menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek. Peluang kembali diperoleh Witan Sulaeman di menit 13, tetapi masih mampu diblok Satria Tama.
Justru Barito mampu menyamakan kedudukan di menit 19. Umpan tendangan sudut yang dilepaskan Rizky Rizaldi Pora, langsung dapat disontek Eksel Runtukahu.
Memasuki menit 28, Persija nyaris kembali memimpin. Akan tetapi sepakan Ryo Matsumura di dalam kotak penalti, masih membentur tiang kanan gawang.
2 menit sebelum turun minum, Persija benar-benar mencetak gol kedua. Tusukan Dony Tri Pamungkas di kiri lapangan yang diakhiri umpan ke depan gawang, tinggal dibelokkan Marko Simic.
Mengawali babak kedua, Barito Putera langsung melakukan pergantian, Moon Chi-sung dan Iqbal Gwijangge ditarik pelatih Rahmad Darmawan.
Mereka digantikan Levy Madinda dan Buyung Ismu Lessy. Penggantian ini membuat Rizky Rizaldi Pora kembali ke sayap kiri, sedangkan Bagas Kaffa pun turun sebagai bek sayap.
Pergantian itu langsung berbuah manis di menit 45. Umpan silang Rizky dari kiri lapangan, langsung disundul Mati Mier untuk menjadi gol debut sekaligus penyama kedudukan.
Namun di menit 49, wasit mengacungkan kartu merah langsung kepada Buyung Ismu yang melanggar Rio Fahmi. Terlihat kaki pemain pengganti ini menghantam paha kanan Rio.
Bermain dengan 10 orang, Barito langsung tertekan. Untungnya Satria Tama mampu melakukan penyelamatan gemilang di menit 51, ketika memblok tendangan first time Rio Fahmi.
Beberapa detik kemudian, Barito terpaksa melakukan penggantian lagi. Novan Sasongko dimasukkan untuk memperkuat pertahanan guna menggantikan Rizky Rizaldi Pora.
Meski kekurangan pemain, permainan Barito Putera terlihat lebih baik dibandingkan babak pertama. Setidaknya 3 shot on target mampu dihasilkan, di antaranya melalui Eksel Runtukahu.
Dalam tekanan Barito, Persija yang justru berhasil mencetak gol lagi di menit 67. Gol diawali umpan silang pemain Pablo Andrade dari kiri lapangan.
Bola disambar kaki Marko Simic, tetapi masih membentur tiang. Selanjutnya bola melenting ke tengah kotak penalti dan disambut sundulan akurat pemain pengganti Raihan Hanan.
Setelah kembali memimpin, Persija bermain dengan tempo lebih lambat. Situasi ini cukup menyulitkan Barito Putera yang mengincar serangan balik.
Peluang terakhir Barito dihasilkan melalui sundulan pemain pengganti Rahmat Beri Santoso di menit 90, setelah menerima umpan lambung Levy Madinda.
Hingga injury time selama 3 menit, Barito Putera tetap gagal mendapatkan setidaknya gol penyama kedudukan.
Hasil tersebut membuat Barito Putera melalui 13 pertandingan tanpa kemenangan. Sebaliknya Persija mencatatkan hattrick kemenangan, sehingga tetap bercokol di jajaran tiga besar.
What's Your Reaction?