Mencalon Wali Kota di Banjarbaru, Lisa Halaby Dapat Wejangan Ustaz Das'ad Latif

Wejangan berharga diperoleh calon wali kota di Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, dari Ustaz Das'ad Latif.

Oct 3, 2024 - 06:26 Wita
Oct 4, 2024 - 03:29
Mencalon Wali Kota di Banjarbaru, Lisa Halaby Dapat Wejangan Ustaz Das'ad Latif
Ustaz Das'ad Latif bersama Hj Erna Lisa Halaby dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang diselenggarakan Yayasan Abdul Aziz Halaby di Kelurahan Cempaka, Rabu (2/10). Foto: Istimewa

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Wejangan berharga diperoleh calon wali kota di Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, dari Ustaz Das'ad Latif.

Adapun wejangan disampaikan Ustaz Das'ad dalam tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang diselenggarakan Yayasan Abdul Aziz Halaby di Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, Rabu (2/10) malam.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Das'ad menyebut keputusan Lisa mencalon sebagai wali kota akan mendatangkan masalah baru.

"Sekarang Ibu Lisa akan memiliki paling besar masalah, karena mau menjadi wali kota," papar Ustaz Das'ad dengan mimik serius.

"Namun sebenarnya tidak seorang pun manusia tanpa masalah. Bahkan manusia semulia Nabi Muhammad SAW, juga memiliki masalah. Hal yang membedakan adalah cara Rasulullah menyikapi masalah," sambungnya.

Ketika memiliki masalah, Nabi Muhammad SAW selalu mengembalikan semuanya kepada Allah SWT. Sementara sekarang banyak orang yang justru curhat di media sosial, ketika menghadapi masalah.

"Contoh saja cara Nabi Muhammad SAW yang selalu menghadapi masalah dengan cara bersabar dan salat. Bahkan Allah berjanji apabila seseorang memperbaiki salat dan bersabar, maka Allah akan memperbaiki hidup kita," tegas Ustaz Das'ad. 

Baca juga:

Lisa Mencalon di Pilkada Banjarbaru 2024, Inilah Jawaban Ulama Soal Perempuan Menjadi Pemimpin

Langsung Instruksi Megawati, PDIP Banjarbaru Ditarget Menangkan Lisa-Wartono

"Mengapa salat merupakan ibadah paling utama? Penyebabnya salat adalah puncak penghambaan kepada Allah SWT. Makanya saya tidak habis pikir, ketika seseorang tidak salat dengan berbagai alasan," tukasnya.

Ustaz Das'ad juga berharap Lisa dapat bersabar untuk menemui dan mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat.

"Itu (mendatangi masyarakat) sudah menjadi risiko seorang pemimpin. Apabila semuanya diniatkan untuk amal makruf nahi munkar dan memimpin karena Allah, semua kelelahan akan menjadi pahala," beber Ustaz Das'ad.

Ustaz Das'ad yang kerap menyelingi tausiyah dengan humor, juga menyerukan keutamaan salat berjamaah. Salah satunya nilai pahala yang lebih besar dibanding salat sendirian.

Namun perlu juga diperhatikan kualitas imam yang memimpin salat. Dianjurkan imam dengan bacaan paling fasih atau berkapabilitas memimpin salat.

Terkait kualitas imam, Ustaz Das'ad juga menyinggung perihal pemilihan kepada daerah yang dilakukan 27 November 2024 mendatang.

"Masyarakat harus hati-hati. Kalau salah pilih imam (pemimpin), bisa kacau saf. Jangan pilih imam karena sekampung atau satu partai, tapi betul-betul diyakini bisa mensejahterakan masyarakat," beber Das'ad.

"Kemudian makmum (masyarakat) jangan sampai mengganggu makmum yang lain. Artinya jangan mengganggu orang yang beda pilihan, tapi tetap hargai," sambungnya.

Lantas di akhir tausiah, Ustaz Das'ad memberikan hadiah sarung kepada Lisa Halaby. Ternyata terdapat beberapa filosofi dibalik hadiah ini.

"Dulu sarung selalu digunakan untuk menutup aurat. Saya berharap ibu Lisa menutup aurat warga di Banjarbaru," harap Ustaz Das'ad.

"Kemudian sarung juga berfungsi menutup rasa dingin. Saya juga berharap Ibu Lisa bisa menutup rasa dingin dari kelaparan, pengangguran, dan segala urusan dunia," tambahnya.

Baca juga:

Gerindra dan PKB Merapatkan Barisan Menangkan Lisa-Wartono

Dapat Nomor Urut 1, Lisa-Wartono Kian Semangat Membangun Banjarbaru

Sementara Lisa mengaku senang dengan kehadiran Ustaz Das'ad Latif di tengah-tengah warga Banjarbaru, khususnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Peringatan ini berarti penting sebagai upaya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Lisa.

"Semoga melalui peringatan maulid, mempererat tali silaturahmi antara warga Banjarbaru dan semakin mencintai Allah," tutup Pembina Yayasan Abdul Aziz Halaby ini.

Yayasan Abdul Aziz Halaby sendiri mengundang Ustaz Das'ad untuk mengisi tausiah dalam rangkaian safari Maulid Nabi Muhammad SAW di Banjarbaru.

Dimulai dari Kelurahan Cempaka, safari berlanjut ke Lapangan Regas di Kelurahan Sungai Ulin, Kamis (3/10) dan Kelurahan Guntung Manggis, Jumat (4/10).

Selanjutnya safari menyambangi warga di Kelurahan Sungai Besar, Sabtu (5/10), dan terakhir di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Minggu (6/10).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow