Persiapan Berangkat Haji, Warga Kalsel Mulai Bikin Paspor dan Visa Biometrik Saudi
Sejumlah warga Kalimantan Selatan mulai mengurus persiapan keberangkatan haji 2025.
KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Sejumlah warga Kalimantan Selatan mulai mengurus persiapan keberangkatan haji 2025.
Mulai dari pembuatan paspor dan perekaman data diri menggunakan aplikasi biometrik Saudi Visa Bio.
"Sebagian calon jamaah haji sudah mulai mengurus pembuatan paspor dan melaksanakan perekaman visa," jelas Kabid Penyelenggaraan Umrah dan Haji Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, Eddy Khairani, dikutip dari Antara, Selasa (14/01/2025).
Pelaksanaan perekaman visa biometrik Saudi Visa Bio calon jamaah haji di masing-masing Kantor Kemenag kabupaten/kota.
Perekaman visa biometrik Saudi Visa Bio adalah proses pengumpulan data biometrik calon jamaah haji untuk mendapatkan visa ke Arab Saudi. Data biometrik yang dikumpulkan meliputi foto wajah, sidik jari dan data paspor.
Perekaman biometrik dilakukan menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Aplikasi ini sendiri dapat diunduh di Playstore.
"Mereka (para calon jamaah haji) yang mendapatkan porsi keberangkatan harus melaksanakan prosedur itu," beber Eddy.
Baca juga:
Biaya Haji 2025 Diturunkan, Jemaah Hanya Bayar Rp55,4 Juta
Ditutup Kloter 19, Operasional Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Selesai
Proses perekaman visa biometrik Saudi Visa Bio untuk calon jamaah haji 2025, di antaranya dilaksanakan Kemenag Tabalong.
"Proses perekaman visa biometrik sudah mulai dilakukan bertahap. Dalam hari pertama, sebanyak 25 calon jamaah haji yang dihadirkan," sahut H Nabhan Fansuri, Kasi PHU Kemenag Tabalong.
Sebetulnya perekaman visa biometrik dapat dilakukan jamaah mandiri melalui aplikasi Saudi Visa Bio, serta menggunakan email dan nomor handphone pribadi.
Namun untuk mempermudah jamaah dan kepastian kevalidan data, Seksi PHU Kemenag Tabalong memberikan layanan pendampingan
"Mengingat kemajemukan kondisi jamaah, kami langsung membantu melakukan perekaman di Kantor Kemenag," sambung Nabhan.
Dalam proses perekaman visa di Kantor Kemenag, jamaah diminta mempersiapkan beberapa berkas, seperti paspor haji dan KTP.
"Berdasarkan pantauan kami, rekam biometrik untuk satu orang cukup 30 menit sampai 1 jam. Tentunya kami berharap tidak ditemui kendala dalam proses ini," tutupnya.
Embarkasi Banjarmasin sendiri akan memberangkatkan lebih dari 5.000 orang calon haji, baik dari Kalsel maupun Kalimantan Tengah.
What's Your Reaction?