Rahmadian Noor-Sumarji Ungkap Target 100 Hari Pertama Kerja di Bakumpai

Untuk kali pertama, pasangan calon bupati dan wakil bupati H Rahmadian Noor-H Sumarji mengungkap target 100 hari pertama kerja seandainya memenangi Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024.

Oct 8, 2024 - 18:30 Wita
Oct 9, 2024 - 02:31
Rahmadian Noor-Sumarji Ungkap Target 100 Hari Pertama Kerja di Bakumpai
H Rahmadian Noor-H Sumarji menggelar kampanye dialogis di Gedung Kesenian Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai, Selasa (8/10). Foto: Kabar Kalsel

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Untuk kali pertama, pasangan calon bupati dan wakil bupati H Rahmadian Noor-H Sumarji mengungkap target 100 hari pertama kerja seandainya memenangi Pilkada Barito Kuala (Batola) 2024.

Target tersebut diungkap dalam kampanye dialogis bersama warga Kecamatan Bakumpai di Gedung Kesenian Kelurahan Lepasan, Selasa (8/10).

Momen itu terbilang tepat, mengingat kampanye dialogis Rahmadian Noor-Sumarji diikuti warga dari sebagian besar desa di Bakumpai. 

Selain Lepasan sebagai tuan rumah, di antaranya juga berhadir perwakilan Desa Balukung, Palingkau, Banitan, Murung Raya, Batik, hingga Bahalayung.

"Salah satu program kami adalah meneruskan program pinjaman pupuk bersubsidi tanpa bunga," ungkap Rahmadian Noor.

"Sebagai bentuk komitmen, program tersebut menjadi fokus kami selama 100 hari pertama kerja sebagai bupati dan wakil bupati di Batola," tegasnya.

Masih terkait pertanian sebagai sektor unggulan di Batola, pasangan nomor urut 2 itu juga memiliki program pembangunan sarana dan prasarana pendukung, serta pengadaan alat-alat produksi pertanian.

Baca juga:

Sambangi Kuripan, Rahmadian Noor-Sumarji Pertegas Komitmen Merampungkan Kutabamara

Catat! Inilah Janji Rahmadian Noor-Sumarji di Tabukan

Kemudian berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, Rahmadian Noor-Sumarji mencanangkan peningkatan jalan menuju Desa Palingkau, serta melanjutkan Jalan Bahalayung-Banua Hanyar.

Tidak hanya infrastruktur, pasangan dengan tagline Ramah, Amanah, Merakyat dan Adil itu akan merangkul warga yang belum tercakup Universal Health Coverage (UHC) BPJS. 

"Untuk masyarakat yang belum tercakup BPJS, disiapkan semacam jaminan kesehatan daerah agar dapat berobat gratis di RSUD Abdul Aziz Marabahan," beber Rahmadian Noor.

"Masih di bidang kesehatan, kami juga mencanangkan satu ambulans satu desa, serta menyelesaikan program satu bidan satu desa yang sebenarnya sudah dimulai ketika saya menjabat wakil bupati di Batola," imbuhnya. 

Berkaitan dengan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berpengetahuan dan berdaya saing, Rahmadian Noor-Sumarji memprogramkan beasiswa untuk siswa yang tidak terdaftar dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

"Tidak hanya pendidikan menengah, kami juga siap menyediakan beasiswa ke perguruan tinggi," sahut Sumarji yang berpengalaman sebagai kepala Dinas Pendidikan di Batola.

"Kemudian untuk mendukung keberhasilan peningkatan jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari sekitar 100 menjadi 430 unit, kami mencanangkan kenaikan upah harian lepas tenaga pengajar, plus sarana seperti laptop," tutupnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow