Puluhan Rest Area di Batola Sambut Jemaah Sekumpul

Tidak hanya satu atau dua, tetapi puluhan rest area yang didirikan relawan di Barito Kuala (Batola) siap menyambut arus kedatangan maupun kepulangan jemaah Abah Guru Sekumpul.

Jan 4, 2025 - 20:56 Wita
Jan 5, 2025 - 08:43
Puluhan Rest Area di Batola Sambut Jemaah Sekumpul
Suasana Jalan Gubernur Syarkawi di Kecamatan Alalak yang dipadati jemaah Sekumpul dari arah Kalimantan Tengah, Sabtu (04/01/2025). Foto: Kabar Kalsel

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Tidak hanya satu atau dua, tetapi puluhan rest area yang didirikan relawan di Barito Kuala (Batola) siap menyambut arus kedatangan maupun kepulangan jemaah Abah Guru Sekumpul.

Adapun rest area tersebut didirikan di segala penjuru perbatasan Batola dengan kabupaten dan provinsi lain.

Sebut saja posko Desa Anjir Pasar Lama di Kecamatan Anjir Pasar yang menyambut jemaah dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat maupun Kalimantan Timur.

Sedangkan rest area Desa Batik di Kecamatan Bakumpai, bertugas menyambut jemaah Banua Enam, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Kemudian selama perjalanan menuju Sekumpul, jemaah masih akan disambut rest area lain di berbagai titik, termasuk di Desa Sungai Ramania, Kecamatan Mandastana, maupun Desa Jejangkit Muara di Kecamatan Jejangkit yang berbatasan dengan Banjar.

"Alhamdulillah kami kembali dapat menyelenggarakan rest area untuk menyambut jemaaah Sekumpul," papar salah seorang relawan di rest area Ray 17 Kecamatan Alalak, Heru Rahman, Sabtu (04/01/2025). 

Meski berlokasi di Desa Beringin, rest area Ray 17 merupakan bukti kerukunan warga. Penyebabnya tidak cuma warga setempat, relawan yang bertugas juga berasal dari desa terdekat seperti Belandean dan Sungai Pitung.

Demikian pula makanan maupun minuman yang dibagikan gratis kepada jemaah. Semuanya bersumber dari bantuan masyarakat setempat dan beberapa donator.

Pun rest area di Ray 17 terbilang representatif. Selain lapangan parkir yang luas, lokasi peristirahatan terletak di halaman Masjid Jami Nurul Arafah.

Selain dapat beristirahat di masjid, jemaah juga dapat melepas penat di tenda khusus yang disediakan relawan setempat.

"Dibuka sejak dua hari lalu, rest area kami sudah disinggahi ribuan jemaah dari Kalteng dan Kalbar," jelas Heru.

"Juga banyak yang bermalam, khususnya jemaah dari Kalbar dan Kalteng. Mereka baru melanjutkan perjalanan selepas salat subuh," sambungnya.

Selain masyarakat dan kerukunan masjid, rest area juga didirikan organisasi kemasyarakatan seperti yang dilakukan Team Dozer.

Mereka mendirikan rest area di Jalan Gubernur Syarkawi, atau tidak jauh dari Pos Lalu Lintas Polres Batola di Simpang Serapat. 

"Ini merupakan bentuk partisipasi kami terhadap pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul. Dengan niat lillahi ta'ala, kami berusaha membantu jemaah yang dalam perjalanan menuju haul," papar Herman Susilo, Korwil Team Dozer Batola. 

"InsyaAllah rest area kami dibuka sampai arus balik selesai. Adapun fasilitas yang tersedia seperti makanan dan minuman gratis, tempat salat dan kamar kecil," imbuh calon wakil bupati Batola terpilih ini.

Tidak hanya rest area, juga terdapat beberapa bengkel gratis. Salah satunya bengkel sepeda motor yang diawaki mahasiswa Program Studi Teknik Otomotif Politeknik Hasnur di Jalan Gubernur Syarkawi.

Jemaah pun cukup banyak memanfaatkan layanan gratis tersebut. Mulai dari mengencangkan rem, pompa dan ganti dalam, hingga ganti oli.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow