Sempat Berbalas Gol, Barito Putera Takluk di Derby Papadaan

Sempat berbalas gol di babak pertama, Barito Putera takluk dalam partai lanjutan Liga 1 bertajuk Derby Papadaan kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/02/2025) sore.

Feb 16, 2025 - 18:30 Wita
Feb 16, 2025 - 19:06
Sempat Berbalas Gol, Barito Putera Takluk di Derby Papadaan
Matias Mier dikawal para pemain Borneo FC dalam pertandingan kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/02/2025). Foto: Barito Putera Official

KABARKALSEL.COM, SAMARINDA - Sempat berbalas gol di babak pertama, Barito Putera takluk dalam partai lanjutan Liga 1 bertajuk Derby Papadaan kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/02/2025) sore.

Borneo bermain penuh determinasi selepas kickoff. Situasi ini memaksa Barito Putera lebih fokus menjaga garis pertahanan. 

Setelah peluang melalui open play gagal diselesaikan, Borneo berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas langsung Matheus Pato di menit 16.

Adapun tendangan bebas disebabkan pelanggaran yang dilakukan Levy Madinda kepada Ikhsan Nul Zikrak di depan kotak 16.

Hanya semenit berselang, Barito mencetak gol penyama kedudukan melalui Anderson Nascimento, seusai memanfaatkan tendangan bebas Rizky Rizaldi Pora dari kanan lapangan.

Akan tetapi gol tersebut dianulir, setelah wasit menerima masukan Video Assistant Referee (VAR). Dalam tayangan ulang, Anderson sudah terjebak offside. 

Borneo tampaknya telat mempelajari gol yang dianulir itu. Faktanya Barito Putera benar-benar mencetak gol penyama kedudukan di menit 22.

Sundulan Anderson kembali menaklukkan kiper Nadeo Argawinata, setelah bek tengah ini menerima umpan tendangan bebas Rizky Rizaldi Pora dari kiri lapangan.

Kedudukan imbang membuat tensi pertandingan terjaga. Beberapa technical foul pun mulai sering dilakukan kedua belah pihak untuk mencegah serangan balik.

Borneo membuang peluang bagus di menit 35. Berdiri cukup bebas di kotak penalti, Kei Hirose gagal meneruskan umpan pendek Matheus Pato dengan sepakan akurat.

Tepat di injury time babak pertama, Barito Putera dihukum tendangan penalti. Penyebabnya kiper Satria Tama dianggap menjegal Mathius Pato yang berlari mengejar bola.

Langsung bertugas mengambil tendangan penalti, Mathius Pato berhasil memperdaya Satria Tama dengan tendangan ke kiri gawang.

Mengawali babak kedua, Barito Putera langsung melakukan penggantian pemain. Pelatih Vítor Tinoco menarik Muhammad Firly dan memasukkan Bayu Pradana.

Sementara Borneo terus menekan untuk memantapkan kemenangan. Dalam tempo 10 menit awal, mereka memperoleh tiga peluang beruntun melalui Christophe Nduwarugira, Matheus Pato dan Berguinho da Silva.

Terus ditekan tuan rumah, Barito kembali melakukan pergantian pemain di menit 62. Jaime Moreno yang tak banyak berkontribusi, akhirnya digantikan Murilo Mendes. 

Natanael Siringgoringo juga dimasukkan Vitor Tinocco untuk menggantikan Rizky Rizaldi Pora. Pergantian ini membuat posisi Matias Mier lebih ke depan, karena Murilo mengisi sayap kiri.

Setelah minim peluang, Borneo berpeluang memperlebar keunggulan di menit 83. Namun akselerasi Mariano Peralta dalam serangan balik, tidak dibarengi dengan penyelesaian apik.

Kemudian di menit 91, upaya Mariano Peralta melalui tendangan dari sudut sempit di kiri gawang, masih mampu diantisipasi Satria Tama.

Borneo kemudian harus kehilangan Diego Michiels yang mendapat kartu merah langsung, setelah menerjang pemain pengganti Muhammad Aimar.

Meski minus seorang pemain, Borneo berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga pertandingan berakhir.

Kekalahan itu tidak mengubah posisi Barito Putera di peringkat 13 klasemen dengan 22 poin. Namun Laskar Antasari diancam PSIS Semarang yang memiliki 21 poin dan memiliki pertandingan lebih sedikit.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow