TPA Banjarbakula Mulai Keteteran Tangani Ratusan Ton Sampah Setiap Hari

Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula di Banjarbaru, mulai keteteran menerima kiriman sampah seberat 360 ton dalam sehari.

Maret 1, 2025 - 19:24 Wita
Maret 2, 2025 - 03:04
TPA Banjarbakula Mulai Keteteran Tangani Ratusan Ton Sampah Setiap Hari
TPA Regional Banjarbakula yang menerima sampah dari Banjarmasin, Barito Kuala, Banjarbaru, Banjar dan Tanah Laut. Foto: Kementerian Lingkungan Hidup

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula di Banjarbaru, mulai keteteran menerima kiriman sampah seberat 360 ton dalam sehari.

Ratusan ton sampah tersebut berasal dari Banjarmasin, Barito Kuala, Banjarbaru, Banjar dan Tanah Laut.

Banjarmasin paling banyak mengirimkan sampah dengan jumlah 200 ton per hari. Disusul Banjarbaru 80 ton, Banjar 60 ton, serta Tanah Laut dan Barito Kuala masing-masing 10 ton.

Situasi tersebut tak urung membuat TPA Banjarbakula kewalahan. Terlebih alat berat yang tersedia untuk mengolah sampah dianggap masih kurang.

"Kami kekurangan alat dengan 360 ton per hari sampah yang datang," jelas Kepala UPTD TPA Banjarbakula, Agung Sriyono, Sabtu (01/03/2025).

"Sekarang alat berat yang tersedia hanya 1 unit dozer, 3 unit eksavator dan 1 unit loder. Akibat kekurangan ini, sampah yang masuk harus antre," tambahnya.

TPA Banjarbakula sendiri dilengkapi empat sel landfill dengan luas total per landfill seluas 8 hektare. Termasuk unit pengolahan lindi, bangunan cuci kendaraan, jembatan timbang, kantor dan pos jaga.

Adapun masa manfaat setiap sel TPA diharapkan bisa digunakan selama 10 tahun. Penggunaan sistem sanitary landfill di TPA ini bertujuan untuk membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah.

"Kami sudah mengajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum terkait kekurangan alat. Semoga penambahan alat pengolahan sampah direalisasikan," tutup Agung.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow