Banjir Murung Raya Meluas, Transportasi Darat di Puruk Cahu Lumpuh
Banjir yang melanda Murung Raya, Kalimantan Tengah, menyebabkan akses jalan di Kelurahan Puruk Cahu lumpuh total.
KABARKALSEL.COM, PURUK CAHU - Banjir yang melanda Murung Raya, Kalimantan Tengah, menyebabkan akses jalan di Kelurahan Puruk Cahu lumpuh total.
Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi yang memicu luapan dari Sungai Barito. Air pun memasuki pemukiman hingga menyebabkan puluhan desa di 6 kecamatan terendam banjir sejak, Kamis (17/10).
Kecamatan terdampak banjir di antaranya Laung Tuhup, Seribu Riam, Permata Intan, Sumber Barito, Murung, dan Barito Tuhup Raya.
Bahkan beberapa titik di Kelurahan Puruk Cahu, Kecamatan Murung, tidak bisa lagi dilewati karena air sudah setinggi 50 sentimeter.
Jalan yang susah dilalui adalah Ahmad Yani, jalan menuju Jembatan Dirung Bajo, Ahmad Yani Simpang Tiga Jalan Pulo Basan, dan Jendral Sudirman di depan Masjid Agung Al-Istiqlal.
Untuk menyiasati situasi, beberapa kelompok warga menyediakan jasa penyeberangan sepeda motor berupa perahu maupun rakit yang terbuat dari batang pohon.
"Sebanyak 6 dari 10 kecamatan di Murung Raya sudah merasakan dampak banjir," jelas Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya, Fitrianul Fahriman, dikutip dari Antara, Senin (21/10).
"Sedangkan warga yang terdampak banjir sudah sebanyak 16.623 jiwa dan sekitar 4.625 rumah terendam," sambungnya.
Untuk menetralisasi dampak banjir, Pemkab Murung Raya dibantu beberapa pihak sudah mendirikan posko dan dapur umum di semua titik terparah.
Khusus warga Puruk Cahu, disediakan posko pelayanan kesehatan yang tersebar di lima titik dan tempat pengungsian di gedung milik pemerintah daerah.
"Berdasarkan pantauan per pukul 10.50 WIB di Pelabuhan Putir Sikan, air masih mengalami kenaikan hingga ketinggian 10,00 meter. Sekarang pun sudah dinyatakan status siaga 1," tegas Fitrianul.
Banjir di Murung Raya yang merupakan kabupaten paling utara Kalteng, juga berdampak ke kabupaten tetangga di wilayah hilir atau selatan Sungai Barito.
"Selanjutnya banjir di Murung Raya akan mengalir ke hilir, sehingga juga merendam wilayah Barito Utara dan Barito Selatan," papar Roby, salah seorang warga Puruk Cahu.
Asumsi tersebut berpotensi terjadi, mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan hujan masih terus mengguyur Murung Raya dalam sepekan mendatang.
What's Your Reaction?