Gempa di Lepas Pantai Tuban Bikin Pasien Rumah Sakit Dievakuasi
Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang, tercatat merusak beberapa bangunan.
KABARKALSEL.COM, JAKARTA – Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang, tercatat merusak beberapa bangunan.
Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa selama lebih kurang 15 detik dirasakan Tuban
Guncangan juga dirasakan di daerah lain, seperti Rembang dengan durasi sekira 5 hingga 20 detik. Bahkan getaran terasa di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Gempa turut membuat masyarakat di Tuban sempat dilanda kepanikan dan melakukan evakuasi mandiri keluar rumah.
Pun sebagian besar pasien di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama harus dievakuasi ke halaman sebagai bentuk kesiapsiagaan.
Baca juga: Gempa Tektonik Magnitudo 6,5 di Tuban Jawa Timur Terasa Hingga ke Kalsel
Setelah gempa terjadi, BPBD Tuban melaporkan 1 unit rumah mengalami kerusakan di area dapur, serta merobohkan 1 unit balai desa.
Sedangkan gempa yang juga mengguncang Gresik, menyebabkan kerusakan 1 unit masjid dalam kompleks rumah sakit di Kepulauan Bawean.
"Tidak jatuh korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kendati demikian BPBD Tuban, Rembang dan Gresik terus melakukan monitoring dan pendataan," papar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa," imbuhnya.
Sementara berdasarkan analisis BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempamemiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Gempa ini juga diikuti oleh gempa susulan sebanyak 16 kali dengan kekuatan guncangan fluktuatif mulai 4,4 SR hingga 3,5 SR.
What's Your Reaction?