Haul ke-10 H Abdussamad Sulaiman HB di Marabahan, Habib Jindan Ungkap Keistimewaan Orang Dermawan

Dihadiri ribuan jemaah, haul ke-10 H Abdussamad Sulaiman HB berlangsung khidmat di Kubah Datuk H Abdussamad, Marabahan, Barito Kuala (Batola), Rabu (26/02/2025).

Feb 26, 2025 - 14:56 Wita
Feb 26, 2025 - 15:57
Haul ke-10 H Abdussamad Sulaiman HB di Marabahan, Habib Jindan Ungkap Keistimewaan Orang Dermawan
Hasnuryadi Sulaiman meletakkan serban di atas makam H Abdussamad Sulaiman HB dalam rangkaian haul ke-10, Rabu (26/02/2025). Foto: Hasnur Group

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Dihadiri ribuan jemaah, haul ke-10 H Abdussamad Sulaiman HB berlangsung khidmat di Kubah Datuk H Abdussamad, Marabahan, Barito Kuala (Batola), Rabu (26/02/2025).

Jemaah yang datang tidak hanya dari Batola. Beberapa di antaranya juga berasal daerah tetangga seperti Tapin, Banjarmasin, dan Banjar.

Selain jemaah umum, haul juga dihadiri sejumlah habaib dan ulama seperti Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Ali Zainal Abidin, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan, dan Habib Haidar Alhamid.

Kemudian Habib Muhammad Al-Habsyi, Habib Abubakar Mauladdawilah, Habib Rifky Alaydrus, Habib Muhammad Alaydrus, Habib Muhammad Fahmi Al-Muhdor, KH Ahmad Mulkani, KH Ahmad Sanusi Ibrahim (Guru Jaro) dan KH Muhammad Qomaruddin (Guru Busu).

Juga berhadir Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kabinda Kalsel Nurullah, Wakil Bupati Batola Herman Susilo, Dewan Komisaris Hasnur Group, Presiden Direktur Hasnur Group dan Dewan Penasehat Yayasan Hasnur Center.

Putra HA Sulaiman HB yang sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, bertindak mewakili seluruh keluarga.

"Atas nama keluarga besar, terima kasih kepada seluruh habaib, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga yang berhadir," papar Hasnuryadi. 

"Kami juga memohon doa untuk Abah (HA Sulaiman HB) dan Mama (Hj Nurhayati). Juga mohon doa untuk kami dan semuanya yang diberi amanah untuk mengabdi kepada masyarakat. Mudahan kami bisa bekerja dan merangkul semua," imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Hasnuryadi juga mengenang HA Sulaiman HB sebagai sosok yang segala-galanya, khususnya untuk keluarga.

"Beliau adalah segala-galanya unuk kami. Seorang pemimpin yang mencintai keluarga dan guru di rumah. Juga sahabat yang selalu siap mendengarkan masalah-masalah kami," papar Hasnuryadi.

"Menjalani tugas sebagai pimpinan Hasnur Group dan warga Kalsel maupun Kalteng, semuanya dilakukan dengan penuh suka cita dan kebahagiaan. Beliau juga selalu menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan," imbuhnya.

Rangkaian haul diawali salam ziarah kubur yang dipimpin Ustaz H Ahmad Mobarak. Sedangkan pembacaan Surah Yasin, tahlil dan zikir nasyid dipimpin Guru Busu.

Selanjutnya doa haul dipimpin Habib Ali Zainal Abidin, dilanjutkan syair maulid habsyi bersama Habib Syech yang diiringi Hadrah Ahbabul Mustafa Pasuruan. 

Berikutnya Guru Jaro membawakan manakib HA Sulaiman HB yang dilanjutkan tausiyah dari Habib Jindan. Sedangkan doa penutup dipimpin KH Ahmad Mulkani

Dalam tausiyah selama sekitar 30 menit, Habib Jindan mengakui HA Sulaiman HB sebagai sosok yang istimewa lantaran tetap dikenang setelah 10 tahun meninggal dunia.

"Sekarang orang meninggal dunia, sebulan atau dua bulan dilupakan. Namun sosok HA Sulaiman HB masih diingat dan dikenang hingga sekarang," ungkap Habib Jindan.

"Banyak orang yang lebih kaya, tapi setelah meninggal dilupakan orang. Juga banyak yang memiliki jabatan lebih tinggi, tapi tidak dikenal orang," sambungnya.

Habib Jindan meyakini keistimewaan tersebut disebabkan perilaku HA Sulaiman HB sepanjang hayat, serta kedekatan dengan Allah SWT.

"Sesuai dengan janji Allah, orang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan ganjaran-ganjaran baik yang tidak bakal putus dalam keadaan apapun," tegas Habib Jindan.

"Rasulullah juga bersabda bahwa manusia terbaik adalah yang mampu memberi manfaat kepada orang lain. Dalam hadis lain, Rasullah menegaskan bahwa semua makhluk adalah tanggungan Allah. Namun Allah paling cintai kepada makhluk yang memberi manfaat kepada sesama," imbuhnya.

Sebaliknya Allah murka kepada orang-orang yang tidak memberi manfaat kepada sesama, maupun makhluk lain di dunia.

"Kedermawanan adalah pohon yang tumbuh di surga dan memiliki ranting di dunia. Sebaliknya kekikiran adalah pohon yang tumbuh di neraka dan memiliki ranting di dunia," tutup Habib Jindan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow