Polda Kalsel Ungkap Pengiriman 20 Kiloram Sabu Jaringan Fredy Pratama
Dit Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan kembali berhasil mengungkap pengiriman sabu dari jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama.
KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Dit Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan kembali berhasil mengungkap pengiriman sabu dari jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama.
Dalam pengungkapan terakhir, sabu yang berhasil disita seberat 20 kilogram. Dari kasus ini, ditangkap sedikitnya 5 pelaku.
"Salah seorang di antaranya warga Kalsel berinisial ARE. Sisanya warga Bandung, Jawa Barat, berinisial MRF, DH, MRM, dan RSH," papar Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, dikutip dari Antara, Rabu (10/7).
Ikhwal pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi pengiriman narkoba dalam jumlah besar ke Kalsel.
Kemudian Kasubdit III Ditresnarkoba AKBP Ade Harri Sistriawan bersama personel, melakukan menggali informasi dan memetakan jaringan pengedar.
Baca juga: Momen HUT Bhayangkara ke-78, Kapolri Beri Pin Emas Kepada Reserse Narkoba Polda Kalsel
Baca juga: Terlibat Pelangsiran Biosolar, 3 Operator SPBU di Astambul Ditangkap Polda Kalsel
Hasilnya dilakukan penangkapan 5 pelaku, Selasa (9/7), di lokasi terpisah. Dari sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani Kilometer 7, Kecamatan Kertak Hanyar, Banjar, diperoleh barang bukti sabu seberat 7 kilogram.
Sedangkan di lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani Kilometer 17 Kecamatan Gambut, Banjar, disita lagi sekitar 13 kilogram sabu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka baru sekitar sepekan berada di Kalsel setelah melakukan perjalanan dari Kalimantan Timur.
"Barang tersebut masuk ke Indonesia dari Malaysia dengan tujuan Kalimantan sebagai sasaran," jelas Kelana.
"Terkait ciri-ciri kemasan sabu yang dibungkus teh China dan jalur pengiriman, terindikasi kuat pengiriman sabu itu dikendalikan Fredy Pratama," tandasnya.
What's Your Reaction?