Update Real Count KPU: PSI Hingga Gelora Terancam Tak Lolos ke Parlemen

Update real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan sejumlah partai politik terancam gagal lolos ke parlemen.

Feb 25, 2024 - 21:48 Wita
Feb 25, 2024 - 21:50
 8
Update Real Count KPU: PSI Hingga Gelora Terancam Tak Lolos ke Parlemen
Update real count KPU menunjukkan sejumlah partai politik diprediksi gagal lolos ke parlemen. Foto: Okezone

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Update real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan sejumlah partai politik terancam gagal lolos ke parlemen.

Dikutip dari CNN dari laman resmi KPU, Minggu (25/2), setidaknya 9 partai yang sementara tak bisa melenggang masuk ke parlemen. 

Mulai dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), 

Kemudian Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara, perolehan suara PSI sebesar 1.928.837 atau 2,61 persen. Jumlah ini belum memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebanyak 4 persen.

Partai Perindo juga hanya mengantongi 975.094 suara atau 1,32 perse, disusul Partai Gelora dengan perolehan 746.335 suara atau 1,02 persen. 

Selanjutnya Partai Hanura mengekor dengan suara sebesar 589.942 atau 0,8 persen, serta Partai Buruh dengan perolehan 490.249 suara atau 0,66 persen. 

Kemudian Partai Ummat dengan 361.789 suara atau 0,49 persen, lalu PBB dengan 301.516 suara atau 0,41 persen.

Partai Garuda turut diprediksi gagal karena baru mengantongi 272.269 suara atau 0,37 persen. PKN berada di urutan terakhir dengan perolehan suara 207.062 atau 0,28 persen.

Di sisi lain, sederet parpol lain diprediksi lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024. Mereka adalah PDI Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 12.232.589 suara atau 16,55 persen. 

Partai Golongan Karya dengan 11.159.859 suara atau 15,09 persen, lalu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 9.876.192 suara atau 13,36 persen.

Berikutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 8.616.280 suara atau 11,65 persen, Partai NasDem dengan 6.983.903 suara atau 9,45 persen, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 5.549.937 suara atau 7,51 persen.

Disusul Partai Demokrat dengan 5.492.882 suara atau 7,43 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 5.152.369 suara atau 6,97 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 2.997.795 suara atau 4,05 persen.

PPP sendiri sebelumnya diprediksi tidak lolos parlemen, karena belum mencapai ambang batas parlemen. 

Jumlah suara diprediksi masih akan bertambah, mengingat hasil rekapitulasi baru menjangkau 525.474 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 823.236 TPS atau 63,83 persen.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow