Antisipasi Dampak Banjir, BPBD Batola Rilis Nomor Kontak Tanggap Bencana
Mengantisipasi dampak banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Kuala (Batola) merilis nomor kontak tanggap bencana.
KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Mengantisipasi dampak banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Kuala (Batola) merilis nomor kontak tanggap bencana.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah kecamatan di Batola terdampak air pasang dan curah hujan yang cukup tinggi.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Batola hingga 23 Januari 2025, sebagian besar Kecamatan Mandastana, Jejangkit, Alalak, dan Cerbon telah terdampak banjir.
Sementara kecamatan lain seperti Rantau Badauh, Marabahan, Mekarsari, Tabukan, Tamban, Barambai, Wanaraya, Tabunganen, Belawan dan Anjir Muara, hanya sedikit terdampak.
Adapun total rumah yang terdampak sebanyak 3.266 unit dengan 3.521 kepala keluarga atau sekitar 7.852 jiwa.
Adapun ketinggian air bervariasi dari semata kaki orang dewasa, hingga mencapai 50 sentimeter di jalan permukiman, desa atau kabupaten.
Sedangkan di dalam rumah, ketinggian air antara 5 hingga 10 sentimeter. Namun demikian, warga masih dapat bertahan dalam rumah.
Untuk mengantisipasi potensi banjir yang lebih besar, hingga bahkan bantuan evakuasi, BPBD Batola melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) telah merilis nomor kontak.
"Terkait situasi yang berkembang, masyarakat dapat melaporkan kondisi wilayah kepada aparat pemerintah setempat dan TNI/Polri, atau menghubungi Pusdalops BPD Batola dengan nomor 085346476474," papar Plt Kalak BPBD Batola, Mirwan Efendi Siregar, Minggu (27/01/2025).
Selain menyertakan nomor kontak, BPBD Batola juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai, dataran rendah dan rawan banjir agar waspada.
"Mengingat sekarang terjadi kenaikan debit air sungai dan kiriman kabupaten tetangga akibat hujan dengan intensitas rendah, sedang hingga tinggi," tegas Mirwan.
"Kendati harus waspada, masyarakat juga harus tetap tenang. Silakan mengamankan aliran listrik, barang-barang berharga, dan mengisi penampungan air bersih," tutupnya.
What's Your Reaction?