Dejavu Putaran Pertama, Barito Putera Kembali Ditaklukkan Arema FC

Tidak kesampaian harapan Barito Putera mencuri poin dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Kamis (13/03/2025).

Maret 13, 2025 - 23:27 Wita
Maret 14, 2025 - 03:49
Dejavu Putaran Pertama, Barito Putera Kembali Ditaklukkan Arema FC
Penyerang Arema FC, Charles Lokolingoy berebut bola dengan bek Barito Putera, Anderson do Nascimento, dalam pertandingan di Stadion Soepriadi, Blitar, Kamis (13/03/2025) malam. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, BLITAR - Tidak kesampaian harapan Barito Putera mencuri poin dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Kamis (13/03/2025).

Arema sudah langsung menggebrak selepas kickoff. Bahkan peluang terbaik diperoleh Charles Lokolingoy di menit 1, setelah terbebas di kotak penalti.

Namun sepakan keras Lokolingoy berhasil dimentahkan kiper Nor Halid. Sedangkan upaya Dalberto Luan Belo yang memanfaatkan bola rebound, juga dapat digagalkan sapuan Anderson Nascimento.

Lantas di menit 4, Dalberto Luan Belo sempat membawa Arema memimpin. Gol ini diawali tendangan sudut Arkhan Fikri yang menyebabkan kemelut di kotak penalti.

Akan tetapi gol tersebut dianulir wasit. Berdasarkan review Video Assistant Referee (VAR), bola lebih dulu menyentuh tangan Dalberto, sebelum jatuh ke tanah dan ditendang ke gawang.

Selanjutnya Barito masih sulit keluar dari tekanan tuan rumah. Bahkan sepasang kartu kuning sudah dijatuhkan kepada Yuswanto Aditya dan Lucas Morelatto.

Akhirnya di menit 22, Dalberto benar-benar mencetak gol. Diawali tendangan bebas cepat Julián Guevara, Dalberto lepas dari kawalan Aditya Daffa dan menaklukkan Nor Halid dalam posisi satu lawan satu di kotak penalti. 

Selanjutnya di menit 28, Arema menggandakan keunggulan. Diawali kerja sama satu dua dengan Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan melepas sepakan akurat ke kanan gawang. 

Setelah unggul dua gol, Arema sedikit menurunkan tempo. Kesempatan ini dimanfaatkan Barito untuk menekan lebih intens.

Memasuki menit 35, Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan dalam sedikit peluang yang diperoleh.

Matias Mier memberi asa untuk Laskar Antasari melalui tendangan bebas langsung dari kanan lapangan. Sebelumnya terjadi pelanggaran yang dilakukan Julián Guevara kepada Murilo Mendes.

Namun Barito kembali dalam tekanan, setelah Arema mencetak gol ketiga melalui aksi Charles Lokolingoy di menit 39.

Error di pertahanan Barito mengawali gol tersebut. Miskomunikasi Yuswanto Aditya dan Anderson Anderson Nascimento dalam mengantisipasi umpan Bayu Setiawan ke kotak penalti, justru membuat bola terlepas.

Imbasnya Charles Lokolingoy yang berdiri bebas di dekat bola, tanpa kesulitan menaklukkan Nor Halid dalam jarak dekat.

Arema nyaris memperlebar keunggulan di menit 42, seandainya sepakan Dedik Setiawan tidak melebar dari sasaran, seusai menerima umpan lambung Bayu Setiawan.

Baca juga: Rancang Permainan Efektif, Barito Putera Bidik Kemenangan Atas Arema

Selepas turun minum, Barito Putera langsung melakukan pergantian pemain. Chi-sung Moon dan Rizky Rizaldi Pora dimasukkan untuk menggantikan Teguh Infantrie dan Novan Sasongko.

Barito Putera sempat akan mendapatkan hadiah penalti di menit 50, setelah Thales Lira melanggar Jaime Moreno yang berusaha mengejar umpan terobosan Anderson Nascimento.

Namun setelah VAR bekerja, penalti tersebut dibatalkan dan hanya menjadi tendangan bebas di depan kotak 16. Adapun Thales Lira dihukum kartu merah dari sebelumnya hanya kartu kuning.

Barito sendiri gagal memanfaatkan momen tersebut, karena tendangan bebas mendatar Lucas Morelatto masih membentur pagar hidup.

Berusaha memanfaatkan keunggulan pemain, Barito juga menyegarkan skuat. Pelatih Vitor Tinocco memainkan Nathanael Siringoringo dan Bagas Kaffa untuk menggantikan Yuswanto Aditya dan Aditya Daffa.

Peluang diperoleh Matias Mier di menit 63, ketika berusaha meneruskan umpan Bagas Kaffa. Akan tetapi sepakan Mier masih jauh melambung.

Hanya semenit berselang, Arkhan Fikri hampir memperlebar keunggulan tuan rumah dalam skenario serangan balik. Namun sepakan chip Arkhan sedikit melenceng, kendati sudah berhadapan satu lawan satu dengan Nor Halid.  

Matias Mier kembali membuang peluang di menit 67. Berusaha memanfaatkan bola liar di kotak penalti, sepakan Mier sedikit melenceng di tiang kiri gawang Arema.

Sederet kegagalan itu harus dibayar mahal oleh Barito, karena Arema memperbesar keunggulan menjadi 4-1 berkat gol pemain pengganti Salim Tuharea di menit 74.

Kembali error di pertahanan Barito yang membuat Salim bebas berhadapan dengan Nor Halid di depan gawang. 

Kesalahan tersebut diawali backpass Nathanael Siringoringo yang tak sengaja membentur Chi-sung Moon, sebelum bola dicuri Salim Tuharea.

Tensi pertandingan sempat meningkat lagi, karena Barito kembali memperkecil ketertinggalan di menit 84. 

Masuk sebagai pemain pengganti di menit 82, Eksel Runtukahu sukses meneruskan assist Rizky Rizaldi Pora menjadi gol.

Namun hingga pertandingan berakhir, Barito tetap tidak mampu mengejar ketertinggalan. Kekalahan ini seperti dejavu, karena Laskar Antasari juga menelan kekalahan dari Arema di pertandingan putaran pertama.

Kekalahan 2-4 itu juga membuat Barito Putera belum sepenuhnya aman dari degradasi. Bercokol di peringkat 13 klasemen dengan 29 poin, Barito hanya unggul 7 poin atas Semen Padang di peringkat 16.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow