Pelayang Batola Bawa Pulang Dua Gelar dari Festival Layang-layang Dunia di Malaysia

Tak lagi sekadar meramaikan, pelayang Barito Kuala (Batola) berhasil membawa pulang dua gelar dari World Kite Festival 2025 di Pasir Gudang, Johor, Malaysia, 12 hingga 16 Februari.

Feb 16, 2025 - 23:08 Wita
Feb 17, 2025 - 00:09
Pelayang Batola Bawa Pulang Dua Gelar dari Festival Layang-layang Dunia di Malaysia
pelayang Barito Kuala (Batola) berhasil membawa pulang dua gelar dari World Kite Festival 2025 di Pasir Gudang, Johor, Malaysia, 12 hingga 16 Februari. Foto: Pelangi Batola

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Tak lagi sekadar meramaikan, pelayang Barito Kuala (Batola) berhasil membawa pulang dua gelar dari World Kite Festival 2025 di Pasir Gudang, Johor, Malaysia, 12 hingga 16 Februari.

Tampil dengan bendera Persatuan Layang-Layang Indonesia (Pelangi) Region Kalimantan Selatan, gelar yang diraih berupa runner up kategori led kite dan peringkat ketiga train dragon kite.

Semua gelar tersebut disumbangkan Ade Sofyan Mardan yang sebelumnya beberapa meraih prestasi di kategori layangan 2 dimensi.

"Alhamdulillah kami berhasil meraih dua gelar internasional masing-masing di kategori led dan train dragon," papar Aulia Rosyadi, Ketua Pelangi Batola.

Tercatat sudah dua kali Pelangi Batola mengirimkan pelayang ke Festival Layang-layang Dunia di Pasir Gudang. Sebelumnya di edisi 2024, mereka bertandang untuk memenuhi undangan penyelenggara.

Baca juga: Pelayang Batola Ikuti Festival Layang-layang Dunia di Malaysia

World Kite Festival di Johor termasuk event layang-layang legendaris, karena telah diselenggarakan sejak 1995. 

Mengusung tema 'Stay Clean, Enjoy Fly', World Kite Festival 2025 mengajak pengunjung dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sambil menikmati seni menerbangkan layang-layang.

Adapun peserta dari berbagai negara. Selain Malaysia dan Indonesia, pelayang dari Swedia, China, Inggris, Kamboja, Thailand dan Brunei juga unjuk kebolehan di berbagai kategori.

"Total 250 warga lokal dan 126 peserta internasional dari 44 negara ambil bagian," papar Presiden Dewan Layang-layang Malaysia, Datuk Rahim Nin, dikutip dari The Star.

"Sementara acara utama festival ini meliputi pameran layang-layang modern dan tradisional di tingkat internasional dan nasional, serta kompetisi wau dan layang-layang tradisional lain," tutupnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow