Pemprov Kalsel Dukung Cetak Sawah Rakyat Presiden Prabowo

Pemprov Kalimantan Selatan memastikan mendukung cetak sawah rakyat dalam rangka swasembada pangan yang diprogramkan Presiden Prabowo Subianto.

Nov 4, 2024 - 17:01 Wita
Dec 8, 2024 - 03:01
Pemprov Kalsel Dukung Cetak Sawah Rakyat Presiden Prabowo
Disaksikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Plh Gubernur Roy Rizali Anwar menandatangani komitmen bersama untuk melaksanakan program cetak sawah rakyat. Foto: Adpimprov Kalsel

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan memastikan mendukung cetak sawah rakyat dalam rangka swasembada pangan yang diprogramkan Presiden Prabowo Subianto.

Penegasan disampaikan Plh Gubernur Roy Rizali Anwar dalam rapat koordinasi yang dihadiri Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Senin (04/11/2024) siang. 

Rapat turut dihadiri Ketua DPRD, Kapolda, Danrem 101/Antasari dan pimpinan Forkopimda Kalsel, bupati/walikota, hingga Kapolres dan Dandim di Kalsel. 

"Kalsel menjadi salah satu kawasan prioritas dalam pengembangan sawah baru. Pengolahan lahan yang sebelumnya tak produktif merupakan sebuah kehormatan, sekaligus peluang besar kami,” ungkap Roy.

Adapun realisasi target optimasi lahan rawa seluas 46.340 hektare di Kalsel, telah mencapai 41.829 hektare.

Sedangkan target kegiatan pompanisasi seluas 23.433 hektar, bahkan telah melampaui target dengan capaian 27.894 hektar atau 119,03 persen.

Kemudian progres program cetak sawah di Kalsel ditargetkan selama empat tahun dengan luas 500.000 hektare, dan memiliki potensi cetak sawah hingga 530.000 hektare.

"Pemprov Kalsel menyatakan siap mendukung pelaksanaan program cetak sawah, sekaligus mengajak seluruh kepala daerah di Kalsel untuk berkoordinasi dan menyelaraskan langkah demi kesuksesan program ini," tegas Roy.

Sementara Andi Amran Sulaiman menegaskan Kalsel merupakan salah satu sasaran utama program cetak sawah untuk mewujudkan swasembada pangan.

Ditargetkan hingga 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan mencetak sawah baru seluas 1 juta hektare. Sedangkan target swasembada secepat-cepatnya dicapai dalam empat tahun.

"Program cetak sawah tersebut diperlukan untuk mencapai cita-cita kedaulatan pangan," tegas Andi Amran.

Dalam target cetak sawah baru, Kalsel dibebankan target 500 ribu hektare dengan rincian Hulu Sungai Selatan 58.987 hektare, Hulu Sungai Tengah 23.611 hektare, Hulu Sungai Utara 40.252 hektare, dan Tanah Laut 36.274 hektare.

Kemudian Tapin 41.995 hektare, Banjar 26.103 hektare, Barito Kuala 32.602 hektare, Kotabaru 94.736 hektare, dan Tanah Bumbu 26.825 hektare.

Selanjutnya Balangan 8.365 hektare, Banjarbaru 11.434 hektare, Banjarmasin 1.321 hektare, dan Tabalong 84.706 hektare.

Program tersebut akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kelompok tani, lembaga swadaya masyarakat, pesantren, dan kelompok masyarakat lainnya, dengan syarat lahan minimal 5 hektar dan memiliki sumber air. 

Pun lahan yang diusulkan harus berada di luar kawasan hutan dan tidak dalam status sengketa (clean and clear).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow