Bertemu Wakil Menteri Transmigrasi, DPRD Batola Bahas Pengembangan Cahaya Baru
Dalam upaya mendorong Desa Cahaya Baru di Kecamatan Jejangkit menjadi kawasan prioritas, DPRD Barito Kuala (Batola) beraudiensi ke Kementerian Transmigrasi di Jakarta.

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Dalam upaya mendorong Desa Cahaya Baru di Kecamatan Jejangkit menjadi kawasan prioritas, DPRD Barito Kuala (Batola) beraudiensi ke Kementerian Transmigrasi di Jakarta.
Kedatangan Ketua DPRD Batola, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, bersama bupati terpilih H Bahrul Ilmi, dan perwakilan beberapa komisi tersebut diterima Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, Jumat (07/02/2025).
Yoga sendiri didampingi di antaranya Phinto Tri Wardhana (Staf Khusus Menteri), Sigit Mustofa Nurudin (Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi), dan Rajumber Prihatin (Sekretaris Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi).
Adapun audiensi membahas pengembangan dan pembangunan kawasan transmigrasi Batola yang masuk kawasan prioritas dalam RPJMN 2025-2029.
Cahaya Baru yang menjadi tujuan transmigrasi paling akhir di Batola, tepatnya di pertengahan 2005, didorong menjadi kawasan prioritas tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ayu memaparkan tentang kondisi 48 desa eks transmigran yang tersebar di 7 kecamatan. Tercatat 6 di antaranya sudah berstatus mandiri, 35 desa maju, dan 7 masih berkembang.
Adapun kawasan seluas 61.147,70 hektare tersebut memiliki komoditas pertanian unggulan seperti jeruk, padi, dan jamur tiram.
"Tentunya kami berharap Cahaya Baru bisa menjadi salah satu prioritas program Kementerian Transmigrasi dalam RPJMN 2024-2029," papar Ayu.
"Kami juga berharap inovasi padi apung dapat intensif diterapkan di Jejangkit, karena kawasan ini sering terdampak banjir dan membuat masyarakat petani tidak dapat bercocok tanam," tambahnya.
Sementara Viva Yoga Mauladi terlihat antusias, mengingat Batola menguasai 30 persen produsen beras sebagai penunjang lumbung pangan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Transmigrasi, sekarang fokus program transmigrasi bukan lagi perpindahan penduduk.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, transmigrasi harus bisa menciptakan pusat ekonomi baru, swasembada pangan dan pemerataan pembangunan," jelas Yoga.
"Makanya Cahaya Baru di Barito Kuala masuk 45 Kawasan prioritas, karena menjadi lumbung pangan dengan produksi beras melimpah," imbuhnya.
Yoga menegaskan Kementerian Transmigrasi bertanggung jawab kepada pengembangan masyarakat dan perekonomian di kawasan transmigrasi.
"Selanjutnya produksi hingga hilirisasi komoditas unggulan di Cahaya Baru seperti jagung, padi dan jeruk akan menjadi tanggung jawab Kementerian Transmigrasi," beber Yoga.
"Setelah seluruh data sudah lengkap, kami akan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait mengenai permasalahan di Cahaya Baru," tutupnya.
What's Your Reaction?






