Perdana di Batola, Dinas PUPR Gelar Lomba Tenaga Kerja Konstruksi

Sembari mempersiapkan sumber daya berkualitas, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Barito Kuala (Batola) menggelar Lomba Tenaga Kerja Konstruksi 2024.

May 30, 2024 - 23:10 Wita
Jun 4, 2024 - 00:53
Perdana di Batola, Dinas PUPR Gelar Lomba Tenaga Kerja Konstruksi
Dinas PUPR Batola menggelar Lomba Tenaga Kerja Konstruksi 2024 sebagai persiapan menghadapi event serupa di tingkat provinsi. Foto: Kementerian PUPR

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Sembari mempersiapkan sumber daya berkualitas, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Barito Kuala (Batola) menggelar Lomba Tenaga Kerja Konstruksi 2024.

Diikuti lima regu, lomba digelar di halaman Kantor Dinas PUPR Batola di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ulu Benteng, Marabahan, Kamis (30/5).

Diketahui itu merupakan lomba perdana di Batola, sekaligus persiapan menghadapi kegiatan serupa yang akan digelar Dinas PUPR Kalimantan Selatan.

"Ini merupakan tahun pertama penyelenggaraan. Mudahan kegiatan serupa dilaksanakan rutin setiap tahun," papar Saraswati Dwi Putranti, Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Batola.

"InsyaAllah pemenang akan dikirim mengikuti lomba serupa di tingkat provinsi. Mudahan tenaga kerja konstruksi Batola yang terpilih berlomba di tingkat nasional," sambungnya.

Untuk menjadi pemenang, setiap regu harus menyelesaikan bangunan mini dalam waktu yang ditentukan. Adapun ukuran bangunan yang dikerjakan berukuran sekitar 2x2 meter.

Sementara setiap regu berjumlah 7 orang. Mulai dari pelaksana bangunan gedung, pelaksana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tukang ubin, tukang bata, tukang plumbing, tukang cat dan aplikator baja ringan.

Pun peserta hanya perlu datang dengan keahlian dan perlengkapan pribadi. Adapun material bangunan disediakan sponsor seperti PT Banjar Kencana Sakti, PT Jayabrix Indonesia, Tata Logam Lestari, dan UD Linang.

"Selain kecepatan dan kerapian, kerja sama antar personel juga termasuk dalam penilaian lomba," tegas Saraswati.

Tidak sekadar mengejar hadiah dan tiket menuju tingkat provinsi, lomba tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi kualitas tenaga kerja di Batola.

"Tentu kami berharap peserta tidak hanya mengejar hadiah. Mudahan sikap mereka selama berlomba juga bisa diterapkan dalam setiap pekerjaan, baik proyek pemerintah maupun swasta," harap Saraswati.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow