Bertemu Kapolres Batola, Warga Rantau Badauh Soroti Spanduk Mengganggu
Beragam persoalan disampaikan warga Kecamatan Rantau Badauh, ketika bersua Kapolres Barito Kuala (Batola) AKBP Diaz Sasongko dalam Jumat Curhat di Kecamatan Rantau Badauh, Jumat (12/7).
KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Beragam persoalan disampaikan warga Kecamatan Rantau Badauh, ketika bersua Kapolres Barito Kuala (Batola) AKBP Diaz Sasongko dalam Jumat Curhat, Jumat (12/7).
Jumat Curhat di Desa Sungai Gampa Asahi tersebut cukup istimewa, karena juga dihadiri Karolog Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Mukhamad Safei.
Juga Wakapolres Kompol Letjon Simanjorang, sejumlah pejabat utama Polres Batola, serta Kapolsek Rantau Badauh dan personel.
Sebelumnya Mukhamad Safei melakukan peletakan batu pertama pembangunan ulang Mako Polsek Rantau Badauh dan Polsek Anjir Pasar.
Adapun sesi Jumat curhat diikuti sejumlah kepala desa, tokoh agama dan masyarakat di Rantau Badauh, serta warga Sungai Gampa Asahi.
Banyak informasi yang disampaikan masyarakat. Di antaranya pemasangan sejumlah spanduk di Simpang Sungai Pinang.
Penyebabnya spanduk-spanduk tersebut menghalangi pandangan pengguna jalan, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Warga juga mengeluhkan gangguan keamanan dan ketertiban yang disebabkan peredaran alkohol di lingkungan mereka.
Baca juga: Sambangi Mandastana Batola, Jumat Curhat Bareng Kapolda Kalsel Jaring Banyak Masukan
Baca juga: Jumat Curhat Bareng Kapolda Kalsel, Warga Anjir Muara Adukan Illegal Fishing
Menanggapi informasi warga, Kapolres Batola berterima kasih atas kepedulian mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
"Terkait pemasangan spanduk yang mengganggu pandangan pengguna jalan, kami akan berkordinasi dengan Pemkab Batola dan instansi terkait untuk melakukan penertiban," jawab Diaz.
"Kemudian soal peredaran alkohol, kami siap menindaklanjuti melalui Sat Resnarkoba dan Polsek Rantau Badauh," imbuhnya.
Selain melalui penindakan, Polres Batola juga melakukan preventif untuk mencegah peredaran gelap alkohol dan narkotika.
"Sat Binmas melalui Bhabinkamtibmas akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat, terkait bahaya minuman keras dan narkotika," tegas Diaz.
"Kami juga berharap pos-pos kamling lebih diaktifkan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga situasi sekitar tetap kondusif," tutupnya.
What's Your Reaction?